Risiko Tinggi Kredit Korporasi

Risiko Tinggi Kredit Korporasi

Sebagian besar perbankan beranggapan risiko tidak terbayarnya kredit (default risk) masih relatif tinggi mengingat kondisi perekonomian belum pulih.

user-profile
Redaksi - Bisnis.com

Minggu, 6 Oktober 2024 | 17:42

Bisnis, JAKARTA—Risiko kenaikan rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) sektor perbankan diperkirakan kian menjulang ke depannya, sejalan dengan keputusan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang secara resmi menghentikan kebijakan relaksasi restrukturisasi Covid-19 pada Maret 2024.

Bacaanmu terbatas?

Tenang, kamu hanya perlu Masuk atau Daftar dulu di sini untuk lanjut membaca Bisnis Indonesia Premium.

Nikmati Gratis Akses baca 5 artikel Bisnis Indonesia Premium bagi member baru!

atau langsung pilih paket terbaik kami:

logo

faq

berita lainnya

To Top